
Pelangi4D - Kondisi ini memang aneh, meski hal tersebut bisa terjadi selama 999,999 kali dalam hitungan jutaan tahun, itu tetap saja tak bisa terjadi. Nyatanya?
Seorang urologis, Brian Steixner, M.D., dari Jersey Urology Group di Atlantic City, pernah jadi saksi kehamilan karena seks ‘pintu belakang’ alias anal seks!
Terjadinya saat malam hari, saat seorang wanita muda yang sedang hamil datang ke bagian Unit Darurat mengeluh karena bercak-bercak darah yang dialaminya. Meski sebenarnya lumrah seorang wanita hamil mengalami pendarahan, tapi yang tak bikin lumrah adalah bercak-bercak tersebut berasal dari rektumnya!
Selidik punya selidik, ternyata perempuan tersebut punya kondisi khusus bernama cloacal malformation alias dirinya lahir tanpa uretra (saluran kencing), vagina dan anus. Ia hanya punya satu lubang yang disebut cloaca. Dan ya, burung punya cloaca.
“Kondisi tersebut terbilang jarang dan hanya terjadi pada satu dari 25 ribu kelahiran,” jelas Steixner. Tak ada yang tahu penyebabnya tapi biasanya bisa didiagnosa begitu bayi lahir sehingga bisa diperbaiki agar bayi dengan kondisi tersebut bisa punya uretra, vagina dan rektum.
Koneksi abnormal
Entah apakah dirinya pernah dioperasi atau tidak (saat lahir) dan hasil operasi pembedahannya trauma dan kembali ke kondisi awal sehingga tubuhnya kembali memiliki fistula (koneksi abnormal antara organ satu dengan lainnya), uterusnya kembali melebur dengan rektumnya. Tak bisa terbayang saat dirinya sedang datang bulan!
Selama berkonsultasi dengan Steixner, sang wanita bercerita kalau dirinya secara ‘eksklusif’ melakukan seks anal agar dirinya bisa hamil. Dari situlah semuanya jelas kalau dirinya punya anak dari seks ‘pintu belakang’ karena kondisinya tersebut.

Beberapa bulan setelah konsultasi tersebut, sang perempuan akhirnya menjalani operasi cesar – karena para dokter tak mau bayi yang dikandungnya keluar nongol begitu saja saat ibunya merasa dirinya sedang pup! Dan sang bayi pun lahir dengan sehat-walafiat.
Pada akhirnya, lahir dengan kondisi sehat tanpa adanya organ abnormal jadi suatu hal yang patut disyukuri. Mengingat Steixner bilang, untuk menjalani operasi perbaikan dengan memisahkan uretra, vagina dan rektum adalah pekerjaan yang sangat rumit!

0 komentar:
Posting Komentar
^^