Jumat, 22 April 2016

Putri Indonesia 2013 Jadi PSK, Ngaku Sulit Saat di Ranjang



Pelangi4D -  Jadi pekerja seks komersial (PSK) ternyata susah. Inilah yang dialami Puteri Indonesia 2013, Whulandary Herman. Ia mengaku kesulitan memerankan PSK dalam film Bidadari Terakhir saat melukan adegan ranjang.


Memerankan sosok Eva, seorang PSK dari Balikpapan, membuat Whulan merasa sangat berat, karena dia selama ini dikenal sebagai Putri Indonesia 2013. “Tadinya agak berat dari Puteri Indonesia. Karakternya bertolak belakang sama aku. Aku tertarik ambil film ini karena ceritanya true story,” kata Whulan.
Whulan juga merasa dilema lantaran berdarah Minang. “Agak dilema ya memilih peran ini. Sudah baca komen-komen aneh di Instagram. Pertimbangan lain dari background keluarga aku yang dari Minang serta karakter PSK-nya itu sih,” ungkapnya.
 

Meski begitu, Whulan tak menampik adegan ranjang dengan pria hidung belang menjadi tantangan tersendiri baginya. Sebab, dia harus bisa merasakan panasnya adegan tersebut demi mendapatkan uang untuk bertahan hidup. “Tantangannya ada di adegan ranjang. Bagi aku itu yang menantang, jujur sulit ya. Karena nggak ada dalam naluri aku dikasi uang dengan cara begitu. Aku sulit dapat feel-nya,” akunya.
 

Whulan pun tak percaya dapat memerankan tokoh Eva dalam film besutan Awi Suryadi yang rencananya akan rilis pada 4 September mendatang. “Aku enggak pernah terbayang dapat peran Eva yang seperti ini. Aku berpikir sampai dua bulan baru setuju main film ini. Dia diceritakan dari kampung, keluarga miskin, nggak ada ayah dan cuma punya ibu. Dia pun orangnya keras dari luar, tapi pas ketemu cowok dia lemah, karena masih ada cinta,” ujar Whulandary Herman.
http://berita89.com/wp-content/uploads/2015/09/Puteri-Indonesia-2013-Beradegan-Ranjang-di-Film-Perdana.png

0 komentar:

Posting Komentar

^^